Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui
Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui
DOI:
https://doi.org/10.52523/jika.v1i2.64Keywords:
Menyusui, Pijat Oketani, Produksi ASIAbstract
Latar Belakang : Menyusui adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kegagalan dalam proses menyusui sering dialami oleh ibu menyusui dan disebabkan karena timbulnya beberapa masalah seperti produksi ASI yang sedikit. Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah frekuensi menyusui. Frekuensi menyusui yang jarang biasanya dikarenakan puting yang rata atau puting yang masuk ke dalam dapat menyebabkan penurunan produksi ASI. Produksi ASI yang sedikit tidak dapat memenuhi permintaan bayi untuk menyusu sesuai kebutuhannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi puting yang rata atau puting yang masuk ke dalam dan yang dapat meningkatkan produksi ASI adalah dengan melakukan Pijat Oketani. Pijat oketani merupakan pijat yang dapat merangsang kekuatan otot pectoralis sehingga dapat meningkatkan produksi ASI dan membuat payudara lebih lembut dan elastis. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang. Metode Penelitian : jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif menggunakan metode pra experiment dengan rancangan one group pretest and posttest design. Pemilihan sampel menggunakan teknik concecutive sampling sebanyak 23 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : ada perbedaan signifikan produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan intervensi pijat oketani dengan P-Value (0,001). Simpulan : ada pengaruh pijat oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Inspirasi Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.